POHON BAOBAB
pada zaman dahulu para dewa menciptakan dunia, mereka menciptakan daratan dan lautan. mereka menciptakan hewan dan tumbuhan . suatu hari, mereka bahkan membuat pohon yang bisa berbicara.
awalnya,mereka senang dengan pohon itu. mereka menyiraminya dengan rintik hujan.mereka mengirimkan matahari untuk menghangatkan daun-daunnya.mereka menamainya pohon baobab.
pohon baobab itu berbicara terus-menerus.tetapi dia tidak berbicara tentang hujan yang lembut dan matahari yang bersinar.
sebaliknya,pohon baobab ini menggerutu dan mengeluh sepanjang hari juga dimalam hari.
ketika cuaca panas,pohon baobab mengeluh. ketika para dewa mengirimkan angin yang sejuk,dia juga mengeluh.pohon baobab selalu mengeluhkan apa saja.
dia membuat para dewa tidak suka bekerja dalam damai.
ketika para dewa membuat hujan penuh dengan pepohonan yang lebat dan tinggi. pohon baobab mengeluh panjang lebar. "mengapa aku tidak bisa bertambah tinggi ?" "tidak adil!" rengeknya."aku mau lebih tinggi lagi. jadikan aku lebih tinggi."
mendengar pohon baobab terus mengeluh dan menggerutu,para dewa pun putus asa.
namun,para dewa terus melanjutkan pekerjaan mereka. selanjutnya,mereka membuat segala macam pohon yang cantik.sebagaimana berbunga merah muda yang lembut,yang lain berbuah merah.
pohon baobab tidak menyukai semua pohon itu."mengapa kalian menciptakanku sangat polos dan hijau?"teriaknya kepada para dewa.
kini para dewa itu murka."seharusnya kita tidak pernah membuat pohon itu,"gumam mereka
mereka pun turun untuk menjumpai pohon baobab."berhentilah mengeluh!"kata mereka memperingatkan . mengapa ? "kalian tidak bisa memerintahku!" ujar pohon baobab itu.
para dewa menghela napas dan kembali bekerja. mereka membuat pohon-pohon buah luar biasa yang menghasilkan buah segar dan ranum.
"aku mau buah,"ujar pohon baobab dengan geram."apakah kalian bisa mendengarku?aku menuntut agar diberi buah!"
"BERHENTI!" seru para dewa."kami tidak tahan lagi . berhentilah berbicara!kami akan membuatmu berhenti bicara!"
mereka menarik pohon baobab dan membaliknya . kemudian mereka membuat lubang dan mendorongnya masuk ke dalam tanah...... dengan bagian kepala terlebih dahulu.
untuk pertama kali dalam hidupnya, pohon baobab benar-benar diam.mulut pohon baobab penuh dengan tanah sehingga dia tidak bisa mengeluhkan suara.
tidak ada seorang pun yang mendengar pohon baobab mengucapkan sepatah kata lagi.
ini mungkin hal baik bagi semua orang.
oleh :buana ilmu populer"BIP"
