Nama : Intan Purnama Sari
Kelas : 3EA35
NPM : 14213443
Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk
melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit
semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen
pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu
mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.
Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang
lain. Pendapat tersebut didukung data
dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi
lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut
kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa
penemuan baru.
- -CONTOH SKRIPSI TENTANG KARANGAN ILMIAH
ABSTRAK
Karya ilmiah yang berjudul Etos, Fokus dan Unsur
Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia ini membahas keseluruhan tentang kebudayaan
Jambi, yang terkadang sering luput dari pandangan kita sebagai Warga Negara
Indonesia. Bagaimana perkembangannya dari tahun ke tahun apakah mengalami
perbedaan secara adat karena perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
ataukah tetap berjalan seperti dahulu (mulai terbentuknya). Contoh Karya Tulis
Ilmiah
Tujuan pemulisan karya ilmiah ini adalah untuk
memberitahukan kepada orang banyak tentang etos, fokus dan kebudayaan dari suku
Jambi, agar mereka semua dapat mengetahui keberagaman kebudayaan dari setiap
suku-suku di Indonesia secara luas dan menyeluruh, termasuk salah satunya
adalah suku Jambi.
Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah
ini adalah dengan melakukan Studi Pustaka. Kami mencari bahan-bahan tentang
kebudayaan Jambi lewat Internet, juga melalui buku-buku ensiklopedia tentang
kebudayaan dan keanekaragaman suku di Indonesia. Tidak hanya itu, untuk
memperkuat penelitian ini, kami juga melakukan pengamatan secara langsung
dengan salah satu keluarga Jambi di Jakarta selama dua hari. Dengan ikut
tinggal bersama-sama mereka dan mengamati tingkah laku mereka. Kami juga
melakukan wawancara, baik secara langsung kepada warga jambi yang tinggal di
Jakarta maupun secara tidak lagsung seperti wawancara melalui telepon, email,
dan chatting lewat internet kepada warga Asli Jambi yang tinggal di Jambi.
Berdasarkan hasil penelitian, kami mengetahui bahwa
kebudayaan suku Jambi di Indonesia sendiri ternyata masih berbau adat leluhur
yang kental dengan nilai dan norma-norma istiadat seadri dulu. Ini terus
berlangsung sampai sekarang. Tetapi kerap dengan perubahan dan kemajuan
teknologi, Jambi juga ikut diramaikan dengan warga pendatang, khususnya dari
cina, Sehingga unsur-unsur kebudayaan Jambi terkadang berbaur dengan adat
kebudayaan Cina.
Pengertian Tesis
Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya
lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana.
Mahasiswa melakukan penelitian mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam
mengungkapkan ‘pengetahuan baru’.
Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada
metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya
digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing,
mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen,
mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan
rekomendasi.
Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam
menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai
bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —sekalipun dipandu dosen pembimbing—
menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis
lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
- - CONTOH TESIS KARANGAN ILMIAH
Saat pembaca atau penguji melihat skripsi, tesis,
atau disertasi, bagian yang pertama kali mereka baca sesungguhnya adalah judul
dan abstrak. Abstrak menjadi bagian yang penting untuk dilihat di awal pembacaan
karena di sinilah informasi penting terkait tulisan yang dibuat dapat
ditemukan. Penulisan abstrak sesungguhnya dilakukan setelah seluruh tahapan
penelitian diselesaikan. Oleh karena itu abstrak kemudian menjadi ringkasan
dari keseluruhan isi penelitian. Secara struktur, menurut Paltridge dan
Starfield (2007, hlm. 156), abstrak umumnya terdiri atas bagian-bagian berikut
ini: 1) informasi umum mengenai penelitian yang dilakukan 2) tujuan penelitian
3) alasan dilaksanakannya penelitian 4) metode penelitian yang digunakan 5)
temuan penelitian. Terkait format penulisannya, abstrak untuk skripsi, tesis,
dan disertasi di UPI dibuat dalam satu paragraf dengan jumlah kata antara 200 –
250 kata, diketik dengan satu spasi, dengan jenis huruf Times New Roman ukuran
11. Bagian margin kiri dan kanan dibuat menjorok ke dalam. Penggunaan bahasa
untuk penulisan abstrak di lingkungan UPI dilakukan dengan mengacu pada
ketentuan berikut ini. 1) Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis dalam
bahasa Indonesia harus disertai abstrak dalam dua bahasa, yakni bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. 2) Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis
dalam bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Sunda, harus disertai 21 abstrak
dalam tiga bahasa, yakni bahasa Sunda, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. 3)
Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis dalam bahasa Inggris, harus disertai
abstrak dalam dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. 4)
Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis dalam bahasa asing selain bahasa
Inggris (misal: bahasa Arab, Jerman, Jepang, dan Perancis) harus disertai
abstrak dalam tiga bahasa, yakni bahasa asing yang digunakan dalam
penulisannya, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. 5) Bagi mahasiswa di
jurusan/prodi bahasa asing yang menulis skripsi, tesis, dan disertasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia, abstrak yang disertakan ditulis dalam tiga
bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa asing sesuai jurusan/prodinya, dan
bahasa Inggris.
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada
dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan,
dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan
bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa
dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan
skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala
kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan
kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa
berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar
dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan
kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan
penelitian.
Pengertian Disertasi
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat
Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah
mempertahankan disertasi dihadapan Dewan
Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang
masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil
dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta
valid dengan analisis terinci.
Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan
metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi.
Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan
berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan
baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu
sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
- - CONTOH DISERTASI TENTANG KARANGAN ILMIAH
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada
dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan,
dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan
bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa
dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan
skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala
kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan
kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa
berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar
dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan
kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan
penelitian.
sumber:
http://www.upi.edu/main/file/akademik/Pedoman%20Penulisan%20Karya%20Ilmiah%20UPI%202015.pdf
-